PelangiQQ | Air terjun Horsetail di Taman Nasional Yosemite bercahaya oranye kemerah-merahan yang direfleksikan oleh sinar matahari terbenam.
Sudut letak sinar matahari ini berada di posisi yang jarang ditemui, memberikan cukup kehangatan untuk melelehkan salju dan mengalir ke bawah dari ketinggian 1.500 kaki.
Seorang fotografer Sangeeta Dey berhasil mengabadikan foto air terjun api di tahun ini.
Sang fotografer memang sudah lama menanti fenomena alam yang menakjubkan di Taman Nasional Yosemite, California, Amerika Serikat yang dikenal juga dengan sebutan 'air terjun api.'
Hasil jepretan kamera ini memperlihatkan bentuk air terjun mengalir seperti cairan lava panas dari formasi bebatuan El Capitan.
Sinar matahari terbenam berada pada posisi yang bertepatan di depan air terjun sehingga memberikan refleksi warna yang menakjubkan dan fenomena alam ini jarang terjadi.
Sangeeta Dey merupakan seorang neuropsikologi dan juga berprofesi sebagai fotografer mengungkapkan: "Saya tidak percaya apa yang telah aku lihat. Selama 10 menit kami semua seolah-olah dihipnotis dengan pemandangan indah air terjun, bahkan diatara kami ada yang sampai menangis karena kagum dapat melihat fenomena alam ini setelah mencoba selama bertahun-tahun", dikutip dari situs DailyMail.
Pada tahun 1973, seorang fotografer bernama Galen Rowell menjadi orang pertama kali yang berhasil memotret fenomena air terjun api ini.
Setelah itu kepopularitasan air terjun ini meningkat di kalangan pencinta alam dan fotografer. (*)