Maharnya kebun cengkeh, uang panaiknya Rp25 juta
Taipan99- Pernikahan dengan perbedaan usia cukup jauh kembali menyita perhatian. Kali ini terjadi di Sulawesi Selatan.
Seorang kakek, Saing, 75 tahun, baru saja menggelar pesta pernikahannya di Dusun Coddong Desa Bontokatute, Rabu 30 Januari 2018. Dia memperistri Tika, yang merupakan gadis berusia 18 tahun.
Yang lebih menghebohkan, mahar yang diajukan Saing kepada Tika bukanlah emas, mobil, maupun rumah, melainkan kebun cengkeh. Tak hanya itu, Saing juga memberikan Rp25 juta kepada keluarga Tika sebagai uang panaik.
Tika mengaku menerima Saing sebagai suaminya meski terpaut jarak usia 57 tahun. Alasan Tika, Saing sanggup menghidupinya.
" Alasan saya menerima (pinangan Saing) karena dia siap menghidupi saya,"
Ceweknya Manyun
Saing adalah seorang kakek tetangga Tika. Sejak kecil, Tika tinggal di rumah tantenya di Bontokatute, sementara ibunya di Sulawesi Tenggara.
Beredar informasi, pernikahan tersebut terjadi akibat perjodohan. Tika tidak sanggup menolak sehingga harus menikah dengan Saing yang sebenarnya lebih pantas menjadi kakeknya.
Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, ekspresi wajah Saing dan Tika berbeda jauh. Saing tampak tersenyum sumringah, sementara Tika terlihat cemberut meski dia tetap menyalami para tamu.
Dicurigai Tidak Nikah Lewat KUA
Pernikahan ini membuat Kepala Kementerian Agama Sinjai, Abdul Hafid, penasaran. Sebab, dia mendapatkan informasi pernikahan ini tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) sehingga tidak sah secara hukum negara.
Dia telah menginstruksikan anak buahnya untuk melacak pernikahan tersebut. Ini semata untuk membuktikan pernikahan itu benar terjadi atau tidak.
Hafid juga mengatakan telah memerintahkan anak buahnya menanyai kedua belah pihak mengenai alasan tidak mendaftarkan pernikahan di KUA. Dia pun siap memfasilitasi jika masalah keuangan menjadi kendala.
"Sudah bergerak anggota saya, kalau kendala biaya, nanti nikah gratis di kantor," ucap Hafid.
